Menyuarakan Kesetaraan Gender: Peran Media Massa di Indonesia

Menyuarakan kesetaraan gender adalah sebuah perjuangan yang tak pernah berhenti, terutama di Indonesia. Peran media massa dalam hal ini sangat penting untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut Sita Aripurnami, seorang peneliti dari Institut Studi Arus Informasi (ISAI), media massa memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap gender. “Media massa dapat menjadi alat yang efektif untuk menyuarakan kesetaraan gender jika digunakan dengan bijak,” ujarnya.

Dalam konteks Indonesia, masih banyak stigma dan stereotip yang melekat terhadap peran gender. Hal ini bisa dilihat dari minimnya representasi perempuan di media massa, terutama dalam posisi-posisi penting. Menyuarakan kesetaraan gender melalui media massa bisa menjadi langkah awal untuk mengubah pola pikir masyarakat.

Menurut Theresia Widiastuti, seorang aktivis perempuan, media massa memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal kesetaraan gender. “Ketika media massa memberikan ruang yang sama bagi perempuan dan laki-laki, maka masyarakat akan lebih terbuka terhadap konsep kesetaraan gender,” katanya.

Namun, tantangan besar tetap ada dalam menyuarakan kesetaraan gender melalui media massa. Mulai dari perlawanan dari pihak-pihak yang masih memegang teguh pola pikir patriarki hingga minimnya kesadaran dari para pembuat konten media massa sendiri.

Dalam menghadapi tantangan ini, peran lembaga pengawas media seperti Dewan Pers sangatlah penting. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa media massa memberikan ruang yang adil bagi perempuan dan laki-laki dalam setiap konten yang disajikan.

Secara keseluruhan, menyuarakan kesetaraan gender melalui media massa bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kesadaran dan kerja sama dari berbagai pihak, kita bisa memastikan bahwa setiap suara, baik dari perempuan maupun laki-laki, didengar dan dihargai dalam setiap konten media massa yang disajikan.