Organisasi

Wahid Foundation adalah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan sosial, pluralisme, moderasi Islam, dan pengembangan masyarakat yang adil dan sejahtera. Wahid Pro Inovasi merupakan salah satu program dari Wahid Foundation yang berfokus pada penerapan inovasi untuk menciptakan perubahan sosial positif, mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif berbasis pemberdayaan.

Struktur Organisasi Wahid Foundation:

1. Pendiri dan Pimpinan
   Wahid Foundation didirikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Republik Indonesia, yang dikenal sebagai tokoh pluralisme dan moderasi Islam. Saat ini, organisasi ini dipimpin oleh Yenny Wahid, putri Gus Dur, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Wahid Foundation. Yenny Wahid aktif dalam memimpin berbagai program sosial dan pemberdayaan, baik di tingkat lokal maupun internasional.
2. Tim Eksekutif dan Pengelola Program Tim eksekutif terdiri dari berbagai profesional yang bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat, sosial, ekonomi, dan komunikasi. Tim ini bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengawasi berbagai program yang dimiliki oleh Wahid Foundation, termasuk yang terkait dengan Wahid Pro Inovasi.
3. Divisi Pemberdayaan Masyarakat Divisi ini bertugas untuk merancang program-program pemberdayaan berbasis komunitas, seperti program Desa Damai, yang memfokuskan pada peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan. Divisi ini juga bertanggung jawab atas pengelolaan proyek di tingkat lokal, seperti penyediaan pelatihan keterampilan usaha, akses pasar digital, dan pengelolaan koperasi komunitas.
4. Divisi Kerja Sama Internasional dan Pendanaan Wahid Foundation menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional, lembaga donor, dan sektor swasta. Divisi ini bertanggung jawab untuk mencari dan mengelola pendanaan untuk proyek-proyek Wahid Foundation. Kemitraan dengan Japan Tobacco International (JTI) adalah salah satu contoh kolaborasi mereka yang telah membawa dana signifikan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat​.
5. Divisi Pendidikan dan Pelatihan Program ini berfokus pada pelatihan untuk mengembangkan kapasitas individu dan komunitas dalam bidang keterampilan ekonomi, kewirausahaan, dan penyuluhan tentang moderasi Islam. Tujuannya adalah untuk membekali masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai kemandirian ekonomi dan sosial​.
6. Divisi Riset dan Pengembangan Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan riset tentang masalah sosial, ekonomi, dan budaya yang dihadapi masyarakat. Melalui riset ini, Wahid Foundation dapat merancang program yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan yang ada.
7. Divisi Advokasi dan Kebijakan Divisi ini berfokus pada advokasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan masyarakat, inklusivitas, dan pengurangan ketimpangan. Wahid Foundation berupaya mendorong kebijakan publik yang mendukung demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia, serta mengurangi potensi konflik sosial di Indonesia​.

Kolaborasi dengan Pihak Lain

Wahid Foundation bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi internasional, LSM, maupun sektor swasta untuk memperluas dampak program mereka. Kolaborasi ini juga termasuk kerja sama dengan PBB, Japan Tobacco International (JTI), dan berbagai mitra global lainnya untuk menggalang sumber daya yang mendukung tujuan pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan.

Program Utama Wahid Pro Inovasi

1. Desa Damai: Program pemberdayaan berbasis desa yang memfokuskan pada pemberdayaan ekonomi lokal dan mengurangi potensi konflik sosial. Program ini juga memberikan pelatihan keterampilan usaha dan memfasilitasi akses pasar digital.
2. Pelatihan dan Pemberdayaan Perempuan: Program ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan gender dan memberdayakan perempuan dalam ekonomi dan sosial.
3. Moderasi Islam dan Dialog Antaragama: Program yang mempromosikan Islam moderat dan toleran untuk mengurangi radikalisasi dan memperkuat kohesi sosial.